Bukan maksud sombong, apalagi ngebohong. Tapi cuma pengen berbagai pengalaman tentang apa yang pernah saya lewati. Berharap ini bisa menggugah diri tiap orang buat percaya kalau kita punya harapan pasti ada jalan biar semua jadi nyata.
Dulu saya pengen banget buat jadi pemain bola profesional, dipuji-puji orang, jadi terkenal. Apalagi dengan semua surplus mengenai keuntungan finansial. Ya betul, itu semuanya yang saya liat di luar negeri.

Persib u-18 tahun 2009
Nah itu foto waktu umur saya 17 tahun. Disini saya mulai mengenal lebih jauh tentang sepakbola di Indonesia, khususnya di Bandung. Persaingan ketat? Pasti lah. Ini Indonesia bung, dengan jumlah penduduk yang ratusan juta. Di bandung saja jumlahnya mungkin sudah mencapai puluhan juta. Suatu kebanggaan memang bisa masuk ke dalam tim ini.
Pandangan kita semakin terbuka luas, apa yang mau kita dapetin, kita capai, kita cita-citakan. Semuanya dibarengi dengan tekad kuat. Dan alhamdulillah, sama tim ini, kita dapet Juara 1 Piala Suratin tingkat Jawa Barat dan Empat Besar Piala Suratin tingkat Nasional. Dikarenakan enggak ada perebutan Juara 3 dan 4 alhasil saya sebut kita masuk empat besar.
Rizki Mulyawan dan Nova Ariyanto
Dari tim ini juga, saya bisa kenal mantan pemain persib di era 90an. Disini saya bisa kenal orang penting di kota Bandung. Disini saya bisa punya hubungan baik dengan banyak orang. Banyak keuntungan yang di dapat memang, mungkin yang kurang baik adalah mengenai pendidikan karena kita diharuskan dispen untuk sementara waktu biar bisa fokus.
Sedikit narsis. Bukti foto bermain bola bisa sambil berkelana.
Dimana saya bisa pergi dari satu kota ke kota lain, gratis pula. Saya rasa itu keinginan semua orang, pergi dengan biaya Rp 0. Di lain pihak setelah beres pertandingan malah kita yang diberi ganjaran dalam bentuk uang kertas. Hehe...
Malang, Surabaya, Madura, Sidoarjo. Kota yang dilewati kita karena main bola. Selain pertandingan juga kita diajak buat mengunjungi beberapa tempat bersejarah seperti Masjid Sunan Ampel, Masjid Cheng Ho, dll.
Salah satu pemberitaan di media massa
Ya betul, media akhir-akhir ini memang sangat berperan aktif. Dengan media, semua informasi bisa didapatkan dengan mudah. Foto di atas adalah salah satu pemberitaan yang saya abadikan. Memang masih banyak yang lainnya. Tapi ini bukti bahwa kita memang benar-benar diperhatikan dengan serius. Kita latihan saja ada beberapa wartawan yang rutin meliput. Bahkan saya pernah di wawancara oleh beberapa mahasiswi, kalau tidak salah ada empat mahasiswi dari Unpad. Sepertinya ada tugas yang harus mereka kerjakan dan kita dijadikan objek nya.
Belum lagi pemberitaan lainnya yang membuat kita "sedikit" dikenal. Mengapa sedikit? Ya karena kami bukan pemain senior yang selalu di perhatikan setiap gerak-geriknya. Kami sedang memantaskan diri untuk bisa menjadi yang terbaik. Dibantu dengan pemberitaan media salah satunya.
Selebrasi saat mencetak satu-satunya gol ke gawang Persijap u-18
Ini kejadian di Stadion Bangkalan, Madura. Pertandingan antara Persib u-18 vs Persijap u-18. Skor akhir adalah 1-0 untuk kemenangan kami. Dan pencetak gol nya adalah saya sendiri. Maaf bukan maksud untuk sombong, tapi saya bangga akan hal ini. Meskipun memang saya hanya sebagai pengganti. Tapi saya bisa memberikan kontribusi maksimal untuk tim.
Juga menepis anggapan orang bahwa saya hanya "benchwarmer". Celotehan yang sedikit membuat saya berpikir keras bagaimana untuk membalasnya. Dan inilah pembalasan saya :)
Number 13
Ini nomer punggung yang selalu saya pakai. Kalau orang lain bilang angka 13 itu bikin sial dan sebagainya. Buat saya ini nomer keberuntungan.
Memang tidak sepaham dengan orang sekitar adalah hobby saya. Dengan begitu ada motivasi terpendam untuk bisa memecahkan mitos yang berkembang di masyarakat.
"Badboy lebih baik daripada Criminalboy"
Dikutip dari Mario Teguh Golden Ways
Dimana kata itu akan saya bahas nanti di Write Zone. Secara garis besar menjelaskan bahwa seorang badboy adalah orang yang jika ada sesuatu tidak sesuai dengan prinsipnya, dia berusaha keluar dan menunjukkan apa yang menurut prinsipnya lebih baik. Karena badboy adalah orang-orang pemberani yang berada di sekeliling orang yang menikmati posisinya di "comfort zone".
Maka dari itu kita harus punya perbedaan dengan orang lain. Salah satunya di bidang sepakbola ini, saya berusaha untuk melawan mitos-mitos yang beredar. Dimana semua orang beranggapan jika melakukan sesuatu maka hasilnya akan seperti ini. Nah, diubah menjadi, bila melakukan sesuatu maka hasilnya akan seperti apa yang saya kerjakan. :)
Sekali lagi, posting-an ini bukan maksud untuk sombong. Tapi dari awal memang pembuatan blog ini saja saya beranggapan untuk bisa share setiap kejadian yang pernah saya alami. Mungkin bisa bermanfaat. Bagi yang hanya berniat untuk membaca saja, sudah punya keuntungan mengetahui saya lebih jauh. Hehehe...
terimakasih. Selamat membaca! :)